Friday, December 19, 2008

maafkan aku Tuhan

masa muda yang menyebalkan. aku tahu tuhan pasti tahu apa yang aku maksud. tapi kenapa tuhan tak memberiku jalan untuk meraih atau setidaknya merasakan kebahagiaan? sedikit saja.
well, aku bukannya orang yang tak tahu rasa syukur. seumur hidup, aku bersyukur. aku bersyukur karena telah hidup. ya. hidup. itu pantas aku syukuri kan?
orang tua. over protectif membuatku benci. aku benci dikekang. kalau mereka bilang itu karena rasa sayang, mereka salah. oke, mungkin mereka ga ingin anaknya kenapa-kenapa. tapi ga bisakah mereka percaya sedikit saja? aku yakin aku bisa jaga diri.
teman. teman begitu hangat. itu yang selalu orang-orang bilang. tapi pada kenyataan? tidak. tidak sama sekali. atau mungkin hanya pada kenyataanku? ada kalanya kita bergembira. berbagi cerita. tapi tak jarang juga terjadi selisih paham. dan aku bener-bener ga suka.
adik. jancok. cuma itu kata-kata yang pantas buat dia.
pacar. persetan.

*maaf tuhan, tapi ini yang sebenarnya aku pikirkan selama ini. love my God*

No comments: