Saturday, December 31, 2011

Welcome 2012


Resolusi sederhana untuk 2012:
  • Sehat selalu.
  • Be skinny (Maybe it's too hard)
  • Punya uang banyak supaya bisa nraktir mama papa.
  • Pintarrrrrrr.
  • Tidak menjadi pribadi yang egois dan menyebalkan.
  • Lebih mensyukuri hidup.
  • Kedamaian untuk seluruh manusia. Be lovable, humans.
  • Dan Bahagia.
Amin. Amin. Amin.

Welcome, 2012! And Happy New Year! :)

Friday, December 9, 2011

Asing

semua terasa begitu asing. lingkungan ini, suasana ini, semua terasa asing. aku telah mencoba untuk beradaptasi. aku mencoba untuk membalikkan keadaan lagi. tapi entah. seperti ini semua akan sia-sia.

Monday, November 14, 2011

I tried.

Aku mencoba membuat segalanya terasa benar. Aku mencoba sangat keras. Dan semakin aku mencoba, semakin sakit rasa yang ditimbulkan. Luka ini belum sembuh benar. Aku bukan manusia yang baik seperti yang selama ini kau fikirkan. Aku picik. Berkata, "Aku baik-baik saja," atau "Aku tidak marah, aku sudah melupakannya," itu semua bohong. Aku berkata demikian karena aku terlalu takut dengan apa yang akan kau timbulkan kemudian. Aku terlalu takut.

Aku berhenti. Aku mencoba berhenti. Maafkan semua omong kosongku selama ini. Tetapi, kau tahu, dulu, ketika aku membahas tentang kita, tidak pernah ada kebohongan dengan perasaan ini. Kau pernah menjadi segala-galanya dalam hidupku.

Maafkan aku.

Monday, October 3, 2011

Braces

And soooooo, something is different with me now. Nyahahahaha. What's that? The tittle said it. I used braces! Hehehehe. Pic soon, k! Mwah :*

Thursday, September 29, 2011

I'll be missing you, Nina-chan





Remember the lil' girl name Nina? Yep, she's one of the Youtuber I subscribed. I posted about her last year. You can read it here and here.

Jadi nih, papanya si Nina akan berhenti membuat video tentang Nina :(
Padahal selama ini video-video Nina yang cheering me up :(

Well, itu semua ada alasannya. Karena Nina sekarang berumur 6 tahun, ia akan memulai sekolahnya di Sekolah Dasar. Dan papanya Nina, si geofg beranggapan bahwa ia khawatir tentang efek negatif yang timbul dari public yang mengenal Nina. Nina juga sekarang lebih aware terhadap kamera :(

Tapi, saya akan tetap mengingat Nina, Nina seperti telah menjadi bagian dari hidup saya (cieee). Kalau lagi sedih, nontonnya video Nina, jadi bikin ketawa dan senyum-senyum sendiri.

Ah, Nina-chan. That's why I hate growing up.

Ini kata-kata Geofg di video postingan dia yang terakhir tentang Nina :(

The first video I ever uploaded to YouTube was of eleven month old Nina, just learning to walk (with help from Mama). I thought that my parents in the U.S. would enjoy seeing it and YouTube seemed to be the easiest way to share it. I made a few more videos, started playing more with adding titles, music, different kinds of transitions... and discovered I really enjoyed making these little "movies". I told all my friends and family about them and at first I would get maybe 20 views per video. But, then, the views started increasing, and I started getting comments from people I didn't know. At one point, YouTube featured the video "Nina Talks Insurance with Mama" and since then, the growth in viewers has steadily increased. I have never asked people to subscribe to this channel, or tried to solicit comments or ratings, as that was not my goal when I started it. Of course, I have appreciated all the wonderfully supportive comments we have gotten over the last few years. It has been extraordinary to see how people from countries all over the world have related to Nina's everyday adventures. But, my goal was never to make Nina into a celebrity, and as she gets older and more aware of the camera, I sense that these videos might become less a chronicle of her growth, and more about making her into a public figure. Besides worrying about the negative effect being in the public eye can have on a child, I also think the videos would lose some of their charm if Nina were to start to perform for the camera. My wife and I have discussed this many times and finally decided that we would stop making these videos public before Nina starts elementary school, and that time has now come.
In the course of making these videos, Nina has learned to crawl, stand, walk, talk in two different languages, and ride a bike. She has played doctor, detective, barber, clerk, magician and political analyst.
Now, though, her life is more about friends and getting ready to start elementary school. She has secrets. She closes her bedroom door sometimes. I think it is time to let her disappear from the public eye.
So, as a parting gesture, we decided to pick through Nina's videos for some of our favorite scenes from over the years. The first six years of a child's life are a time of hyper-accelerated growth and change, where each month brings new abilities and perspectives. For me, this first chapter in Nina's life culminated with "The Frustrated Little Shopkeeper", where Nina's social and linguistic skills were put on full display. I feel like Nina graduated with that video and now she's ready to move on.
Thanks again for all the support and understanding!

P.S. The background music is "Porch Swing Days" by Kevin MacLeod.
http://incompetech.com/m/c/royalty-free/faq.html
I have used many of his songs over the years and am very thankful. If you are looking for a good source of royalty free music to use in a vid, go check out his site. And, leave him a donation to show you appreciate his efforts.

P.P.S. I may start a new channel where I post videos of scenes in Japan from my humble perspective. I doubt many people would find them interesting without Nina as the star, but I will put a link on my profile page just in case.


Ini beberapa youtubers yang comment di video terakhir yang di upload oleh geofg.

Take care of yourself there Nina chan and family. I'll be missing you. And for Nina's Papa,thank you for showing us the most smart, cute, lovely, adorable lil' princess you have :)

Love, Ndoth <3

Wednesday, September 14, 2011

Kuliah lagi

September, kuliah lagi.
Jadwal kuliah semakin padat. Bayangkan, semester ini aku harus kuliah dari senin sampai sabtu?! Sedih euy :(

Mama juga jadi sedih karena aku sabtu masuk, jadi uang sakunya nambah sampai sabtu juga :(

Yang penting semangat dulu lah. Semangat semangat! :)

Friday, February 25, 2011

demokrasi keblabasan

"DPR itu bisanya apa! cuma makan duit rakyat!"
"PNS itu gaji buta doang bisanya!"
"Polisi sialan! kena 50 ribu nih!"

kata-kata seperti itu yang sering saya dengar selama ini. masyarakat dengan seenak udelnya men judge para pegawai negara tersebut. saya tidak habis pikir. kenapa mereka selalu menyamaratakan oknum-oknum yang memang berbuat nyeleneh dengan yang tidak. dari kata-kata mereka saja bisa diperjelas bahwa mereka menafsirkan para DPR, PNS, dan POLRI ini tidak becus dalam menjalankan tugasnya. saya ulangi sekali lagi, mereka yang berbuat seperti itu memang ada. tapi toh tidak semua kan? bukan berarti jika ibu teman saya DPR maka ia makan duit rakyat kan? bukan berarti jika om saya PNS makan gaji buta kan? bukan berarti jika papa saya polisi menilang seenaknya sendiri kan?

tolonglah jangan menilai melalui satu sudut pandang saja. bukan berarti karena ada kasus mereka yang nyeleneh berarti semuanya ikut nyeleneh. dan jangan termakan omongan! karena teman anda ketilang misalnya anda ikut menyalah-nyalahkan dan mencaci maki para polisi. coba dilihat dulu apa memang teman anda tidak menyalahi aturan lalu lintas? semua ini pasti ada hukum sebab akibatnya.

sebenarnya tadi pagi banyak sekali fikiran saya tentang ini. tapi karena baru sempat menulis sekarang, jadi lupa semua. yah yang penting intinya sudah jelas. jangan karena satu dua oknum, semua jadi ikut buruk di mata anda.

tetap semangat :)

Tuesday, February 15, 2011

The Garage Sale

Pada 12 februari lalu, Gereja Mawar Sharon mengadakan Garage Sale di Jalan Mawar No 11 Surabaya. Para warga yang menghadiri Garage Sale tersebut sangat antusias. Terlihat banyak sekali warga yang berbondong-bondong menghadiri Garage Sale tersebut. Mereka berlarian kesana kemari mencari barang-barang yang masih bagus dan murah meriah.

Gereja yang terletak di Jalan Cempaka 18i Surabaya ini mengadakan Garage Sale mulai dari jam 13.00 hingga jam 16.00. Dengan harga yang sangat terjangkau, Garage Sale ini menarik minat warga untuk datang. Harga dipatok mulai dari Rp 1000,-. Barang yang dijual tidak hanya berupa pakaian. Tetapi, ada juga sepatu, tempat minum, mangkok, dan alat-alat makan keperluan bayi.

Untuk memasuki Garage Sale ini, dibagi dalam kloter-kloter. Satu kloter mempunyai waktu 10 menit untuk berbelanja. Setelah 10 menit, selesai atau tidak, mereka diharuskan segera keluar karena kloter yang telah mengantri di depan telah menunggu. Tetapi, mereka yang telah mengikuti, boleh mengikuti lagi di kloter selanjutnya dengan cara antri lagi.

Sayang, saya tidak dapat mewawancara para panitia dari Gereja Mawar Sharon. Karena mereka terlihat begitu sibuk melayani para pembeli yang membeludak.







Monday, February 7, 2011

Pizza made by my mom



beberapa hari yang lalu, mamaku bikin Pizza. yah, memang hasilnya bawahnya gosong, tapi pizza nya enak kok. cuma agak pedes aja soalnya saos tomatnya diganti saos pedas. beberapa hari kedepan, aku dan mama akan mencoba2 membuat kreasi lain. semoga berhasil ya. wish us luck! :)

Nina Chan


NINA NINA NINA NINA ~~ KAWAII NEE ~~

Sunday, January 2, 2011

Men are from Mars, Women are from Venus.

Tentang Perbedaan

Karena dilahirkan dalam lingkungan yang berbeda, wanita dan pria secara fitrah memiliki berbagai aspek yang berbeda satu sama lain. Tidak semua orang menyadari keterbedaannya. Perbedaan itu wajar, jika dikombinasikan dengan baik akan menghasilkan keindahan yang luar biasa. Tapi seperti pedang dengan 2 sisi, perbedaan ini memiliki potensi konflik yang mampu memicu pertengkaran. Kesalahan yang umum terjadi adalah pria mengharapkan pasangannya bereaksi sebagaimana pria, demikian juga sebaliknya. Mereka lupa, bahwa mereka diciptakan berbeda.


Perbedaan #1 : Nilai-nilai yang Berbeda

Keluhan paling umum yang terjadi yang sering diungkapkan wanita adalah bahwa pria tidak mendengarkan dan bersikap dingin. Sedang keluhan pria adalah wanita selalu mencoba mengubahnya seakan-akan pria adalah masalah bagi pasangannya.

Kaum Mars sangat menghargai nilai keterampilan. Mereka menyukai untuk melakukan kesulitannya sendirian, dan jarang membicarakannya kecuali kepada ahlinya. Di Mars, mencapai sasaran adalah cara untuk membuktikan kemampuannya sehingga dia bisa dihargai oleh yang lain. Meminta pertolongan kepada orang lain dianggap sebagai tanda kelemahan dan penghinaan.
Sebaliknya, wanita Venus menghargai cinta dan hubungan. Mereka selalu mendukung satu sama lain, menolong, dan saling melayani. Meminta pertolongan bukanlah hal yang tabu, bahkan mereka selalu ingin berbagi satu sama lain. Mereka tidak menggunakan seragam seperti pria, bahkan mereka mengenakan pakaian yang berbeda sesuai dengan perasaan. Perasaan sangatlah penting bagi mereka.

Nilai yang berbeda ini bisa menimbulkan masalah, jika tidak diperhatikan dengan baik. Kesalahan umum kaum wanita adalah selalu berusaha memberikan nasihat bagi pasangannya. Bagi wanita, meminta tolong dan mendapatkan nasihat bukanlah hal yang terlarang, Tapi, pria menjadi merasa tidak dihargai dan diterima. Jauh di lubuk hatinya, pria ingin diterima apa adanya oleh pasangannya. Penghargaan dari wanita tentang pencapaian sasaran dalam bentuk dukungan adalah apa yang diharapkan kaum pria.


Saran untuk wanita : Jika pria menghadapi masalah atau Anda melihat sesuatu yang salah, tahan keinginan untuk memberikan nasihat. Sebaliknya berikan dukungan positif tanpa ikut campur terlalu jauh (kecuali diminta). Ada cara untuk memberikan motivasi bagi pria sehingga pria tidak merasa dikuasai yaitu dengan meminta pertolongannya. Dalam benak pria, dia selalu ingin melindungi wanita. Meminta pertolongan (tapi bukan menuntut yah!) adalah cara yang terbaik. Atau jika Anda melihat sesuatu yang salah dalam diri pria, cobalah membahasnya di lain waktu sehingga pria tidak merasa diserang. Ingat, penghargaan dari wanita adalah cara terbaik untuk memotivasi pria.

Sebaliknya, kesalahan umum para pria adalah kemampuan mendengarkannya yang kurang. Pria cenderung berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada ketimbang mendengarkan perasaan sebab di Mars pencapaian dan penyelesaian adalah yang utama. Akan tetapi, wanita seringkali berbicara masalaah-masalahnya hanya untuk didengarkan, sementara pria langsung menyelanya dengan mengajukan solusi. Kerap, wanita menjadi kesal dan tidak menghargai saran-saran pria sehingga pria merasa tidak dihargai.


Saran untuk pria : berusahalah mendengarkan keluhan wanita tanpa menawarkan solusi. Wanita sering membicarakan masalahnya untuk menjadi akrab dengan pasangannya. Jangan menyatakan kepada wanita bahwa wanita seharusnya tidak merasa kesal atau merasa marah dengan suatu keadaan. Sebaliknya, hargailah perasaannya..dengan begitu wanita akan menjadi merasa lebih lega. Berikan solusi saat wanita sudah merasa lega, jangan langsung menyelanya dengan tawaran solusi yang Anda miliki. Wanita hanya membutuhkan empati dan perhatian dari Anda, bukan segudang daftar manual How To. Ingatlah bahwa perhatian adalah kebutuhan mendasar dan alat motivasi utama bagi wanita.


Perbedaan #2 : Cara Menghadapi Permasalahan

Pria menyukai independensi, sedang wanita menyukai hubungan yang harmonis. Saat menghadapi masalah/stress, pria cenderung memusatkan perhatian kepada masalahnya dan menarik diri dari lingkungannya. Pria akan masuk ke guanya sendiri dan berdiam di
sana untuk merenungi permasalahannya. Sedang wanita saat menghadapi permasalahan, cenderung membicarakannya kepada pasangannya.

Pria saat menghadapi permasalahan akan masuk ke gua dan menyendiri. Bisa jadi beberapa menit, bisa jadi berjam-jam. Pria akan merasa nyaman berada di guanya tersebut dan mampu memfokuskan diri menyelesaikan masalah. Pada saat-saat ini, pria akan menjadi menjauh serta tidak tanggap dalam hubungannya. 95% konsentrasi pikirannya berada dalam masalah tersebut, dan 5% sisanya tersedia untuk yang lain. Wanita mungkin merasa pria mengabaikannya dan berusaha memberikan simpati dengan mengajaknya berbicara. Sangat tidak realistis mengharapkan pria menjadi terbuka, tanggap, dan penuh cinta secara tiba-tiba saat dia masuk ke guanya. Jangan coba mendesaknya untuk bercerita. Penjaga gua tersebut (yaitu amarah sang pria) dapat menyemburkan api secara kejam, dan pertengkaranpun dimulai. Sebaliknya, tunggulah saat pria keluar dari gua. Jika dia sudah siap keluar dari gua, dia akan keluar dengan penuh cinta. Anda dapat memancingnya berbicara saat dia sudah keluar dari gua.


Sebaliknya, saat mengalami ketegangan jiwa, secara naluri wanita merasa perlu membicarakannya. Wanita akan membicarakan masalahnya secara acak yang akan membingungkan pria. Wanita cenderung membicarakan segala jenis kesulitan, baik di masa lampau, masa depan, atau kesulitan yang mungkin terjadi pada saat tegang. Makin banyak berbicara, makin baik perasaan mereka.

Kesalahan yang kadang terjadi adalah saat wanita membicarakan permasalahan adalah pria menganggapnya sebagai serangan pribadi. Pria tidak sadar bahwa wanita membicarakannya hanya untuk merasa enak. Pria tidak tahu kalau wanita akan sangat menghargai jika pria mendengarkan perasaan mereka. Pria Mars membicarakan masalah hanya demi 2 alasan : menyalahkan seseorang atau mencari nasihat. Dengan paradigma tersebut, pria menganggap kemarahan wanita sebagai kesalahan dirinya atau wanita sedang mencari solusi. Padahal, tidak seperti itu! Cobalah dengarkan perasaan wanita tanpa menyela. Saat wanita sudah merasa lega, barulah Anda berbicara.

Terkadang, permasalahan terjadi pada saat yang bersamaan (seperti saat pulang kerja). Saat pria ingin masuk ke gua, wanita ingin berbicara. Pada saat ini, jika dipaksakan konfrontasi tidak dapat dielakkan jika tidak didasarkan pada pemahaman yang benar. Jika dipaksakan, pria akan merasa wanita terlampau cerewet sementara wanita merasa pria sangat dingin dan angkuh. Cobalah bertoleransi dengan memahami pikiran satu sama lain sehingga pria dan wanita dapat berdamai dan konflik dapat dielakkan.


Perbedaan #3 : Bahasa yang Berbeda

Kaum pria dan wanita bicara dalam bahasa yang berbeda. Komunikasi yang baik adalah kuncinya. Bahasa Mars dan Venus mempunyai kata-kata yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman di antara mereka.

Wanita berbicara untuk mengungkapkan perasaan. Untuk mengungkapkan perasaan, wanita menggunakan kata-kata penyangat, kiasan, dan penyamarataan. Kaum pria keliru dalam memahami maknanya dan malah menuruti arti harafiahnya. Oleh karenanya, tanggapan pria malah tidak mendukung sama sekali. Jika wanita menyatakan “saya tidak didengar”, secara keliru pria mengira itu adalah pernyataan harafiah dan membatahnya bahwa dia sudah cukup mendengar. Maksud wanita atas pernyataan tersebut sebenarnya adalah : “saya merasa kau tidak sepenuhnya memahami maksud saya dan tidak peduli mengenai perasaan saya”.

Sedangkan tantangan terbesar yang dihadapi wanita adalah menafsirkan sikap diam pria. Pria berbicara berdasarkan apa yang penting untuk dibicarakan. Sebelum siap berbicara, terlebih dahulu pria akan “mengunyah” informasi dan merenungkannya masak-masak. Saat itu, pria akan menjadi diam. Ingat, pria akan menyendiri dalam gua jika ada masalah. Sikap diam ini bukan berarti dia tidak mencintai wanita pasangannya lagi, akan tetapi ini menggelisahkan wanita sebab wanita akan diam apabila ucapannya akan menyakitkan atau kalau ia sudah tidak mempercayai seseorang dan tidak ingin berhubungan lagi. Bila saat ditanya, dan pria menjawab “Aku baik-baik saja”, wanita mungkin mengartikan “Aku tidak marah dan aku tidak peduli!”. Padahal, pria hendak menyatakan “Aku baik-baik saja. Aku dapat mengatasi kekecewaanku. Aku tidak membutuhkan bantuan. Terima kasih.”

Tanpa terjemaahan yang tepat, komunikasi antara pria dan wanita akan menjadi buruk. Kunci kesuksesan suatu hubungan adalah komunikasi yang baik. Tapi ini membutuhkan kerja sama dan kerja keras dari kedua belah pihak.


Perbedaan #4 : Kebutuhan Emosional yang Berbeda

Kaum pria dan wanita tidak menyadari bahwa mereka memiliki kebutuhan emosional yang berbeda. Akibatnya, mereka tidak tahu cara untuk saling mendukung. Lazimnya, pria memberikan apa yang dikehendaki pria dan begitu juga sebaliknya. Sering mereka merasa terlalu banyak memberi, padahal pasangannya tidak merasa menerima apa-apa.

Terdapat dua belas jenis cinta yang dibutuhkan pria dan wanita. Berikut daftar jenis cinta yang dibutuhkan pria dan wanita :

Wanita perlu menerima

  • Perhatian
  • Pengertian
  • Hormat
  • Kesetiaan
  • Penegasan
  • Jaminan

Pria perlu menerima

  • Kepercayaan
  • Penerimaan
  • Penghargaan
  • Kekaguman
  • Persetujuan
  • Dorongan

Tentunya, pria dan wanita membutuhkan kedua belas jenis cinta tersebut. Akan tetapi, kebutuhan primer akan 6 jenis cinta dari masing-masing gender harus didahulukan sebelum seseorang sanggup menerima jenis cinta lainnya.


Konklusi Umum

Perbedaaan pria dan wanita ini akan terus melekat. Untuk berkomunikasi dengan baik dan menjaga hubungan tetap harmonis, pria dan wanita perlu mengetahui bahwa perbedaan-perbedaan ini wajar dan mampu mendukung satu sama lain berdasarkan pemahaman akan perbedaan tersebut. Diperlukan proses belajar terus menerus untuk memahami satu sama lain.



*copied from here*